Main Article Content

Abstract

Salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian dapat dilakukan dengan menggerakkan roda perekonomian melalui ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi yang mencoba mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan menciptakan gagasan baru. Perusahaan/pelaku usaha dituntut untuk selalu mengoptimalkan modal intelektual dalam aktivitas bisnisnya. Pemberdayaan masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan untuk meningkatkan sumber daya manusia di Desa Putak, khususnya UKM TumArt sebagai objek pengabdian. Melalui desain awal, pengembangan desain dan desain akhir serta metode pembuatan prototipe. Proses pelatihan sablon dilakukan pada tas yang juga berfungsi sebagai alternatif permasalahan lingkungan yaitu pengurangan sampah plastik dan melakukan visual branding bagi UKM Seni Putak. Hasil kegiatan ini diperoleh adanya peningkatan kemampuan peserta UKM terkait dengan teknik sablon pada tas kemasan dengan daya serap 100% dari ilmu yang diberikan.

Keywords

Ekonomi Kreatif Pemberdayaan Masyarakat UKM Sablon

Article Details

How to Cite
Soeprapto, E. F., Maulita, M., Dwiatmojo, R., & Arditiya, A. (2023). Pengembangan Ekonomi Kreatif dalam peningkatan Human Capital pada UKM Dusun Putak. Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services, 4(2), 167–174. https://doi.org/10.29259/jscs.v4i2.116

References

  1. Ahmad, S. (2011). The Relationship between Intellectual capital and Business Performance: An empirical study in Iraqi industry. International Conference on Management and Artificial Intelligence, 6, 104–109.
  2. Akanbi, P. A. (2016). Exploring the Link Between Intellectual Capital and Perceived Organizational Performance. International Journal of Information, Business and Management, 8(2).
  3. Damayanti, M., & Prafitri, G.R. (2016). Kapasitas Kelembagaan Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Kasus: Desa Wisata Ketenger, Banyumas). Jurnal Pengemb. Kota, vol. 4, no. No 1. doi: http://dx.doi.org/10.14710/jpk.4.1.76-86
  4. Daneshi, Ali, I. B. M. dan A. P. (2013). The Study of the Relationship Between Intellectual Capital and Financial Performance of the Listed Companies in Tehran Stock Exchange. Research Journal of Applied Science, Engineering and Technology, 6(10), 1703–1710.
  5. Haiqal, M. K., & Hidayat, S. 2017. Penerapan Identitas Visual pada Media Promosi Website Wisata Kerajinan Rajapolah. Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia), 182-199
  6. Instruksi Presiden No 6 Tahun 2009 tentang kebijakan Pengembangan Ekonomi Kreatif tahun 2009-2015
  7. Karlsson., S. T. & C. (2015). Innovation strategies and firm performance: Simple or complex strategies? Economics of Innovation and New Technology, 25(7), 631–650.
  8. Kasmawati, Y. (2017). Human Capital dan Kinerja Karyawan (Suatu Tinjauan Teoritis). JABE (Journal of Applied Business and Economic), 3(4), 265. https://doi.org/10.30998/jabe.v3i4.1781
  9. Mavilinda, H. F., Nazaruddin, A., Nofiawaty, N., & Siregar, L. D. (2021). Menjadi "UMKM Unggul” Melalui Optimalisasi Strategi Pemasaran Digital dalam Menghadapi Tantangan Bisnis di Era New Normal. Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services, 2(1), 17–28. https://doi.org/10.29259/jscs.v2i1.29
  10. Monalisa, L. (2015). Pengaruh Kualitas Produk Terhadap International Brand Image serta Dampaknya Terhadap Keputusan pembelian (Studi pada Mahasiswa pembeli dan pengguna Laptop Lenovo di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya). , Available: Jurnal Adm. Bisnis S1 Univ. Brawijaya, 28(2). http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/1156.
  11. Nawir A., & Sinjai, U. M. (2022). Penerapan Program Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Polewali dalam mengurangi Angka Kemiskinan. Vol. 2. no. 1, pp. 1–18.
  12. Pardede, F. (2010). Relationship Analysis of Financial Performance Intellectual Capital Insurance Company in Indonesia Stock Exchange. Gunadarma University.
  13. Parlov, N., Perkov, D., & Sicaja, Z. (2016). New Trends in Tourism Destination Branding by Means of Digital Marketing. Acta Economica Et Turistica. 2. 10.1515/aet-2016-0012.
  14. Rismawarni, R., Mukti, B., &S. (2022). Visual Branding Usaha Mikro Kecil Menengah Budidaya Jamur Kuping Agro Jaya Melalui Desain Kemasan Dan Logo. Surakarta Informatic Journal (SIJ)., 4(2).
  15. Saputri, N. D. M., Malinda, S., Nazaruddin, H. A., & Listya, A. (2023). Pendampingan Pemanfaatan Dompet Digital Guna Meningkatkan Daya Jual Bagi Umkm Di Desa Muara Ulu, Ogan Ilir. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(1), 73–79.
  16. Saputri, N. D. M., Yuliani, Y., & Putri, Y. H. (2021). Peningkatan Kemampuan UMKM dalam Melakukan Analisis Kelayakan Usaha Agar Dapat Bertahan di Masa Pandemi COVID-19. Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services, 2(2), 177–181. doi: https://doi.org/10.29259/jscs.v2i2.69
  17. Saragih, Afni E. (2017). Pengaruh Intellectual Capital (Human Capital, Structural Capital Dan Customer Capital) Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Riset Akutansi dan Keuangan, vol. 3, no. 1, 2017, pp. 1-24, doi:10.1234/akuntansi.v3i1.438.
  18. Sarifudin, A. (2015). Analisis Penerapan Konsep Sustainable Development Goals Sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam. Tugas Akhir Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  19. Tjahjawulan, I. (2022). Branding UKM untuk Meningkatkan Nilai Produk: Hasil Kolaborasi dengan Aliansi Kuliner Indonesia dan Selow Food. Jurnal PkM Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 339. https://doi.org/10.30998/jurnalpkm.v5i3.12958
  20. Urmala, D., Henny, M. (2013). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali. Jurnal Kawistara, 3(2), 129–139. https://doi.org/10.22146/kawistara.3976.
  21. Widyokusumo, L. (2014). Meningkatkan Citra UKM Melalui Perancangan Ulang Identitas Visual. Humaniora, 5(1), 163. https://doi.org/10.21512/humaniora.v5i1.2998
  22. Zakaria, F., & Dewi, S.R., (2014). Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata. Jurnal Tek. Pomits, vol. 3, no. 3.