Main Article Content

Abstract

Dampak COVID-19 bukan hanya berpengaruh terhadap perubahan tatanan kehidupan sosial tetapi juga menurunkan kinerja perekonomian dunia. Kota Palembang adalah salah satu kota besar di Indonesia dimana mempunyai resiko terdampak penurunan ekonomi pada kegiatan UMKM. Kondisi pandemi diperkirakan belum pasti kapan akan berakhir. Hanya UMKM yang inovatif dan adaptif yang akan mampu untuk bertahan dimana salah satunya melalui diversifikasi. Diversifikasi usaha dapat dilakukan sebagai adaptasi usaha di masa pandemi. Studi kelayakan juga dapat digunakan dalam menilai dan menganalisis kelayakan dari diversifikasi usaha yang akan dilakukan. Untuk itulah kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pelatihan diharapkan mampu meningkatkan kemampuan UMKM di Kota Palembang dalam melakukan analisis kelayakan usaha yang pada akhirnya mampu membuat UMKM bertahan di masa pandemi COVID-19.

Keywords

COVID-19 UMKM Analisis Kelayakan Usaha

Article Details

How to Cite
Saputri, N. D. M., Yuliani, Y., & Putri, Y. H. (2021). Peningkatan Kemampuan UMKM dalam Melakukan Analisis Kelayakan Usaha Agar Dapat Bertahan di Masa Pandemi COVID-19. Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services, 2(2), 177–181. https://doi.org/10.29259/jscs.v2i2.69

References

  1. Afiyah, A., Saifi, M., & Dwiatmanto. (2015). Analisis Studi Kelayakan Usaha Home Industry (Studi Kasus Pada Home Industry Cokelat "COZY" Kademanga Blitar). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 23(1) 1-11.
  2. Amilia, W. (2016). Agrocraft as a Creative Economy Development: Woven Bamboo. KnE Life Sciences, 3(3), 161-166. https://doi.org/10.18502/kls.v3i3.411.
  3. Bank Indonesia. (2015). Profil bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Jakarta: Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI)
  4. Gittinger, J.P. (1986). Analisis Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian. Universitas Indonesia. (UI Pres). Jakarta
  5. Hanoatubun, S. (2020). Dampak Covid – 19 terhadap Prekonomian Indonesia. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 146-153.
  6. Jayanto, P., Mukhibad, H., & Kuat Waluyo, J. (2018). Pendampingan UMKM Dalam Melakukan Analisis Kelayakan Usaha Untuk Meningkatkan Daya Saing. Seminar Nasional Kolaborasi pengabdian Pada Masyarakat, 22-26.
  7. Mavilinda, H., Nazaruddin, A., Nofiawaty, N., Siregar, L., Andriana, I., & Thamrin, K. (2021). Menjadi "UMKM Unggul” Melalui Optimalisasi Strategi Pemasaran Digital dalam Menghadapi Tantangan Bisnis di Era New Normal. Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services, 2(1), 17-28. doi:https://doi.org/10.29259/jscs.v2i1.29
  8. Nuraini, F., Maharani, R,. Andrianto. (2016). Strategi Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi Dalam Menghadapi AEC (Asean Economic Community): Suatu Telaah Kepustakaan. Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. 480-496.
  9. Nurhayati. (2018). Pelatihan Pembuatan Studi Kelayakan Dan Proposal Kredit Bagi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) (Studi Kasus: Kelurahan Sagulung Kota Kecamatan Sagulung Kota Batam Tahun 2017). Minda Baharu, 2(1), 63-70.
  10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar
  11. Statistik, B. P. (2020). Analisis Hasil Survei Dampak Covid-19 Terhadap Pelaku Usaha. BPS RI.
  12. Supriyanto. (2006). Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai Salah Satu Upaya Penanggulangan Kemiskinan. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 3(1), 1-16.
  13. Susilo, A., & et all. (2020). Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Tekini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), 45-67. http://dx.doi.org/10.7454/jpdi.v7i1.415.
  14. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2008 tentang UMKM
  15. WHO International. (2020)
  16. Winarni, S. (2006). Strategi Pengembangan Usaha Kecil Melalui Peningkatan Aksesibilitas Kredit Perbankan. Infokop Nomor 29 Tahun XXII, 2006.

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.