Main Article Content

Abstract

Sampai saat ini cukup banyak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang mengalami kesulitan untuk memperoleh akses permodalan dari bank. Setelah ditelusuri mengapa UMKM kesulitan mendapatkan pinjaman dari bank, jawabannya mereka belum pernah melakukan pencatatan transaksi keuangan secara tepat, mereka tidak memahami tentang pembukuan dan laporan keuangan. Sistem informasi akuntansi merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke dalam informasi. Kehadiran Sistem Informasi Akuntansi bagi UMKM akan menjadi salah satu sarana untuk menyusun berbagai laporan yang sangat diperlukan oleh UMKM. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagaimana penggunaan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) untuk UMKM di Desa Kota Daro Kabupaten Ogan Ilir. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, tutorial, dan diskusi. Khalayak sasaran yang dipilih adalah para pelaku UMKM di Desa Kota Daro Kabupaten Ogan Ilir yang memiliki usaha yang beragam (sandang, pangan dan kerajinan umum) sebanyak 20 orang. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku UMKM di Desa Kota Daro tidak pernah melakukan pencatatan untuk setiap transaksi kegiatan usaha yang terjadi. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan SIA untuk UMKM ini membantu dalam membuka wawasan dan menambah ilmu pengetahuan para pelaku UMKM di Desa Kota Daro untuk mulai menggunakan SIA dalam kegiatan usahanya, minimal SIA manual yang paling sederhana.

Keywords

Sistem Informasi Akuntansi UMKM Desa

Article Details

How to Cite
Hakiki, A., Rahmawati, M., & Novriansa, A. (2020). Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Kota Daro, Kabupaten Ogan Ilir. Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services, 1(1), 55–62. https://doi.org/10.29259/jscs.v1i1.12

References

  1. Aini, N., & Rifani, L. (2015). Pengembangan Desain Sistem Informasi Akuntansi Pada Usaha Kecil dan Menengah Kampung Roti Surabaya. Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, (November), 209–524.
  2. Bachmid, F. S. (2017). Pelatihan Akuntansi Berbasis Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas, 01(02), 26–32.
  3. Carl S. Warren, James M. Reeve. dan Philip. (2005). Pengantar Akuntansi, Edisi 21, Buku 1, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
  4. Ikatan Akuntan Indonesia. (2014). Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta : Ikatan Akuntan Indonesia.
  5. Juita, V. (2016). Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sektor Jasa Perdagangan di Padang, Sumatera Barat. Jurnal Riset Akuntansi Terpadu, 9(1), 120–137.
  6. Keputusan Presiden RI No. 99 tahun 1998 tentang Bidang/Jenis Usaha Yang Dicadangkan Untuk Usaha Kecil Dan Bidang/Jenis Usaha Yang Terbuka Untuk Usaha Menengah Atau Usaha Besar Dengan Syarat Kemitraan.
  7. Musmini, L. S. (2013). Sistem Informasi Akuntansi untuk Menunjang Pemberdayaan Pengelolaan Usaha Kecil (Studi Kasus Pada Rumah Makan Taliwang Singaraja). VOKASI Jurnal Riset Akuntansi, 2(1), 62–81.
  8. Rahmawati, E. T., Subagyo, S., & Budiadi, D. (2019). Implementasi Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi UMKM dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Cahaya Aktiva, 09(02), 63–77.
  9. Romney., & Steinbart. (2016). Sistem Informasi Akuntansi (Edisi 13). Jakarta: Salemba Empat.
  10. Suwardjono. (2005). Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan, Edisi ke-3, Yogyakarta: BPFE.
  11. UU Republik Indonesia No 9 tahun 1995 tentang Usaha Kecil.

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.