Main Article Content

Abstract

Sekarang ini, plastik kian sering digunakan. Penggunaan plastik ditujukan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, maka permintaan plastik mengalami peningkatan sehingga memengaruhi produksi plastik. Jumlah pemakaian plastik yang melonjak pun menambah masalah baru, yaitu jumlah sampah plastik yang meningkat sehingga menyebabkan lingkungan tercemar. Salah satu produk yang menggunakan  plastik sebagai kemasan, yaitu air mineral. Produk ini  amat digemari dan diminati  oleh masyarakat. im Fakultas Ekonomi melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan Pelatihan Daur Ulang Sampah Plastik Air Mineral Bernilai Ekonomis bagi Remaja Putri dan Ibu Rumah tangga. Sasaran dari aktivitas pengabdian ini, yaitu remaja putri maupun ibu rumah tangga di Desa Talang Jawa sejumlah 20 peserta. Metode yang dipergunakan ialah ceramah dan demonstrasi. Metode ceramah mendeskripsikan perihal sampah, jenis, dan sumber sampah, kemudian melanjutkannya dengan mendemonstrasikan pelatihan mendaur ulang limbah sampah plastik air mineral. Hasil yang diinginkan, yaitu remaja putri maupun ibu rumah tangga terampil dan kreatif dalam mendaur ulang sampah plastik air mineral sehingga bernilai ekonomis. Hasil pengabdian kategori sangat baik dengan mencapai target materi 86% dan kemampuan peserta dalam menguasai materi 93%.

Keywords

Daur Ulang Sampah Plastik Air Mineral Remaja Putri Ibu Rumah Tangga

Article Details

How to Cite
Rohima, S., Mardalena, & Widyanata, F. (2024). Pelatihan Daur Ulang Sampah Plastik Air Mineral Bernilai Ekonomis bagi Remaja Putri dan Ibu Rumah Tangga. Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services, 5(1), 85–94. https://doi.org/10.29259/jscs.v5i1.180

References

  1. Adekunle, A.A. 2014. Perceived Effects of Overcrowding on the Phsycal and Psychological Health of Hostel. Journal of Humanities and Social Science (IOSR-JHSS), 9, 1-9.
  2. Aisah, N., & Darmaningrum, K. (2024). Analisis Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dengan Metode Bimbingan Penyuluhan Individual dan Kelompok di Dusun Grogol. Abdimas Galuh, 6(1), 191-199. doi:http://dx.doi.org/10.25157/ag.v6i1.12597
  3. Azwar, A. (1990). Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan, Yayasan Mutiara.
  4. Djongihi, A., Adjam, S., & Salam, R. (2022). Dampak Pembuangan Sampah Di Pesisir Pantai Terhadap Lingkungan Sekitar (Studi Kasus Masyarakat Payahe Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan). Jurnal Geocivic, 5(1), 1-12.
  5. Faridah, C. N. (2022). Potensi bioplastik dengan penambahan agen antibakteri sebagai kemasan aktif ramah lingkungan. Edufortech, 7(1), 11-20.
  6. Fauziah, A., Asfar, A. M. I. T., Asfar, A. M. I. A., Handayani, E., Febrianto, B., & Nurhidayat, S. (2020, September). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Sebagai Aksesoris Rumah dan Wanita. In SNPKM: Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 2, 9-15.
  7. Hadiwiyoto, S. (1983). Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Yayasan Idayu. Jakarta
  8. Kamsiati, E., Herawati, H., & Purwani, E. Y. (2017). Potensi pengembangan plastik biodegradable berbasis pati sagu dan ubikayu di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 36(2), 67-76. https://doi.org/10.21082/jp3.v36n2.2017.p67-76
  9. Manik, K. E. S. (2009). Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Djambatan.
  10. McDougall, F. R., White, P. R., Franke, M., & Hindle, P. (2008). Integrated solid waste management: a life cycle inventory. John Wiley & Sons.
  11. Murtadho, D., & Gumbira, S.E. (1988). Penanganan dan Pemanfaatan Limbah Padat. Jakarta, PT. Melton Putra.
  12. Nadjib, A. (2022). Pengelolaan Sampah Anorganik Berbasis Hand Craft Dari Sampah Plastik Bernilai Ekonomis di Indonesia. Jurnal Abdimas Peradaban, 3(1), 55–62. https://doi.org/10.54783/ap.v3i1.9
  13. Novianti, R. A., Muljono, P., & Wahyuni, E. S. (2021). Keterbatasan Program PHBS dalam Peningkatan Pengelolaan Sampah di RW 5 Kelurahan Ciketing Udik, Kota Bekasi, Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan, 17(2), 274-288.
  14. Purwaningrum, P. (2016). Upaya mengurangi timbulan sampah plastik di lingkungan. Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology, 8(2), 141-147.
  15. Purwanti, A. (2010). Analisis Kuat Tarik Dan Elongasi Plastik Khitosan Terplastisasi Sorbitol. Yogyakarta: Institute Sains & Teknologi AKPRIND.
  16. Rahmayani, C. A., & Aminah, A. (2021). Efektivitas Pengendalian Sampah Plastik Untuk Mendukung Kelestarian Lingkungan Hidup Di Kota Semarang. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 3(1), 18-33.
  17. Saputra, D. A., Setiawan, A., Wahono, E. P., & Winarno, G. (2020). Dampak Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir Terhadap Kondisi Lingkungan Dan Sosial di Masyarakat (Studi Kasus Desa Karang Rejo Kota Metro Lampung). Ekologia: Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup, 20(2), 79-87.
  18. Sejati, K. 2009. Pengolahan Sampah Terpadu. Yogyakarta: Kanisius.
  19. Warlina, L. (2019). Pengelolaan sampah plastik untuk mitigasi bencana lingkungan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 89-108.
  20. Zurbrügg, C., Gfrerer, M., Ashadi, H., Brenner, W., & Küper, D. 2012. Determinants of sustainability in solid waste management - the Gianyar Waste Recovery Project in Indonesia. Waste Management, 32(11), 2126-2133. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2012.01.011