Main Article Content

Abstract

Indonesia menduduki urutan keempat dengan jumlah orang dewasa sebanyak 100 juta yang tidak terlayani oleh Lembaga keuangan formal. Adapun kelompok yang paling rentan terhadap inklusi keuangan adalah wanita, masyarakat berpenghasilan rendah, dan masyarakat berpendidikan rendah. Otoritas Jasa Keuangan (2024) melaksanakan Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan yang menunjukkan hasil bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat lebih rendah daripada tingkat inklusi keuangan. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat dapat mengakses produk dan layanan keuangan tetapi tidak memahami manfaat serta risikonya yang berujung kepada peningkatan risiko penyalahgunaan keuangan. Tujuan dilaksanakan kegiatan literasi keuangan melalui penyuluhan pengelolaan keuangan adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat berpenghasilan dan berpendidikan rendah mengenai pengelolaan keuangan, perencanaan keuangan, dan penyusunan anggaran keuangan. Kelompok sasaran pengabdian pada masyarakat adalah buruh bangunan dan tukang kayu yang berkerja pada konsultan arsitek Ouevre Arch + Interior. Metode pelaksanaan yang dilakukan berupa penyampaian materi dan praktek langsung penyusunan perencanaan keuangan dan anggaran keuangan. Dari hasil kegiatan, 87,5% peserta memiliki tujuan keuangan untuk membeli rumah. Dari hasil perhitungan aliran kas, masih 50% masih memiliki kekurangan dalam pendapatan per bulannya. Hal ini disebabkan banyaknya tujuan keuangan yang tidak disertai dengan pendapatan sehingga tujuan keuangan akan dapat diwujudkan apabila peserta melunasi hutang yang dimiliki dan mulai mengalihkan hutang/cicilan ke tujuan keuangan berikutnya. Implikasi dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini diharapkan peserta dapat melakukan pengelolaan keuangan secara bijak sehingga mereka akan mendapatkan manfaat dari pemakaian produk keuangan yang dalam jangka panjang diharapkan dapat mencapai tujuan keuangan yang telah direncanakan.

Keywords

Literasi keuangan Inklusi keuangan Anggaran Pengelolaan keuangan

Article Details

How to Cite
Yuneline, M. H. (2025). Literasi Keuangan Melalui Penyuluhan Pengelolaan Keuangan kepada Buruh Bangunan . Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services, 6(1), 11–20. https://doi.org/10.29259/jscs.v6i1.204

References

  1. Adegbite, A. (2024). The Role Of Blockchain Technology In Enhancing Financial Inclusion. IOSR Journal of Economics and Finance, 15(5), 19–28. https://doi.org/10.9790/5933-1505071928
  2. Agwu, M. E. (2020). Can technology bridge the gap between rural development and financial inclusions? Technology Analysis & Strategic Management, 33(2), 123–133. https://doi.org/10.1080/09537325.2020.1795111
  3. Ansar, S., Klapper, L., & Singer, D. (2023). The importance of financial education for the effective use of formal financial services. Journal of Financial Literacy and Wellbeing, 1(1), 28–46. https://doi.org/10.1017/flw.2023.5
  4. Czech, K., Zabolotnyy, S., Wielechowski, M., & Ochnio, L. (2024). Financial Literacy: Identification of the Challenges, Needs, and Difficulties among Adults Living in Rural Areas. Agriculture, 14(10), 1705. https://doi.org/10.3390/agriculture14101705
  5. Danes, S. M., & Hira, T. K. (1987). Money management knowledge of college students. Journal of Student Financial Aid, 17(1), 4-16. https://doi.org/10.55504/0884-9153.1435
  6. Fanelli, D., Schleicher, M., Fang, F. C., Casadevall, A., & Bik, E. M. (2022). Do individual and institutional predictors of misconduct vary by country? Results of a matched-control analysis of problematic image duplications. PloS one, 17(3), e0255334. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0255334
  7. Gershenson, M. D., Lambert, F., Herrera, L., Ramos, G., & Torres, J. (2021). Fintech and financial inclusion in Latin America and the Caribbean. International Monetary Fund. https://doi.org/10.55504/0884-9153.1435
  8. Islami, C. F., Yuneline, M. H., & Suryana, U. (2020). Literasi Keuangan Pasar Modal untuk Optimalisasi Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia STIE Ekuitas. Banking & Management Review, 9(1), 1196-1211. https://doi.org/10.52250/bmr.v9i1.261
  9. Jongwe, P., Seeletse, S. M., & Watson Ladzani, M. (2025). Financial Skills Impact on the Growth of SMEs in Masvingo, Zimbabwe, Masvingo Province Investigation. International Journal of Research and Innovation in Applied Science, 10(1), 01–12. https://doi.org/10.51584/ijrias.2025.1001001
  10. Kaiser, T., Lusardi, A., Menkhoff, L., & Urban, C. (2022). Financial education affects financial knowledge and downstream behaviors. Journal of Financial Economics, 145(2), 255-272. https://doi.org/10.1016/j.jfineco.2021.09.022
  11. Klapper, L., & Lusardi, A. (2020). Financial literacy and financial resilience: Evidence from around the world. Financial Management, 49(3), 589-614. https://doi.org/10.1111/fima.12283
  12. Otoritas Jasa Keuangan (2024). Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024. https://ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/publikasi/Pages/Survei-Nasional-Literasi-dan-Inklusi-Keuangan-(SNLIK)-2024.aspx
  13. Pham, K. D., & Le, V. L. T. (2023). Nexus between Financial Education, Literacy, and Financial Behavior: Insights from Vietnamese Young Generations. Sustainability, 15(20), 14854. https://doi.org/10.3390/su152014854
  14. Pomeranz, D., & Kast, F. (2024). Savings accounts to borrow less: experimental evidence from Chile. Journal of Human Resources, 59(1), 70-108. https://doi.org/10.3368/jhr.0619-10264R3
  15. Riley, E. (2018). Mobile money and risk sharing against village shocks. Journal of Development Economics, 135, 43-58. https://doi.org/10.1016/j.jdeveco.2018.06.015
  16. World Bank (2021). The Global Findex Database 2021: Financial Inclusion, Digital Payments, and Resilience in the Age of COVID-19.
  17. Yuneline, M. H., & Suryana, U. (2020). Financial literacy and its impact on funding source’s decision-making. International Journal of Applied Economics, Finance and Accounting, 6(1), 1-10. https://doi.org/10.33094/8.2017.2020.61.1.10

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 

You may also start an advanced similarity search for this article.